Kamis, 23 Juni 2016

Book Store UMM



Bookstore UMM diresmikan pada tanggal 21 Agustus 2005. Sebagai salah satu unit bisnis Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam masa beroperasi Bookstore UMM telah mengalami perkembangan dari berbagai sisi meskipun dalam masa perkembangannya masih terdapat banyak kekurangan. terdapat beberapa kendala yang begitu mempengaruhi kinerja Bookstore UMM sejak beroperasi selama kurang lebih 4 tahun 4 bulan. Kendala tersebut masih dirasakan sampai sekarang misalnya jumlah mobilitas penjualan yang rendah.
Sampai saat ini Bookstore UMM telah memiliki 3 divisi yaitu divisi buku, divisi stationery dan divisi computer, dan beberapa waktu yang lalu Bookstore UMM mengembangkan satu divisi baru yang bekerjasama dengan pihak perorangan dengan membentuk unit usaha baru yang dinamai pusat souvenir UMM, dimana pihak perseorangan ini dipilih karena memiliki visi dan misi yang sama dengan universitas muhammadiyah malang. Pangsa pasar yang dituju oleh pusat souvenir ini terutama dari kalangan civitas UMM maupun kalangan non civitas diharapkan mampu memberikan kontribusi yang lebih baik dalam perkembangan Bookstore UMM di masa sekarang dan masa mendatang. 3 (tiga) divisi yang dimiliki Bookstore UMM ini berada 1 (satu) lantai dengan display yang terbagi sebelah barat untuk display divisi alat tulis kantor dan sebelah timur untuk display divisi buku dan divisi computer.
Berpijak pada rencana jangka panjang Bookstore UMM yang mengacu pada beberapa toko di area Malang dan sekitamya, Bookstore berupaya mengembangkan konsep baru dalam upaya promosi atas Bookstore UMM, penciptaan brand baru dalam menunjang proses pemasaran mulai dikembangkan sejak November 2010. Berpijak pada kondisi real Bookstore UMM dimasa sekarang, akan dikembangkan sebagai One Stop Market Of Education n Shopping.

Hotel UMM / UMM-Inn




Hotel Muhammadiyah Malang
Siapa sih yang tidak mengenal Universitas Muhammadiyah Malang, pastinya sudah akrab bukan terdengar di telinga Anda semua terutama para mahasiswa dan mahasiswi Indonesia. UMM berdiri sejak tahun 1964 dan hingga kini masih menjadi Universitas yang unggul di berbagai macam bidang keahlian di Indonesia. Siapa sangka di Universitas Muhammadiyah Malang ini berdiri Hotel UMM Inn yang di klaim sebagai hotel pendidikan pertama yang berlokasi di Kota Malang.  Hotel UMM Inn sendiri terletak di Jl. Raya Sengkaling no. 1 Dau, sekitar 3 mil dari pusat Kota Malang dan juga dekat dengan Kota Wisata Batu.

Hotel UMM Inn Malang menawarkan beragam fasilitas yang pastinya siap memuaskan Anda selama berada di area Hotel seperti AC room, coffe shop, restaurant, wi-fi, shower & bathtub, live acoustic, 24 jam service room dan masih banyak layanan lainnya. Hotel ini memiliki total kamar sekitar 48 kamar yang terbagi menjadi beberapa tipe kamar antara lain Standart, Superior, Deluxe, Junior Suite, Suite dan Extra Bed. Untuk tarif perkamarnya dimulai dari harga Rp.140.000 untuk tipe kamar Extra Bed sampai dengan Rp.700.000 untuk tipe kamar Suite. Selain tempat penginapan yang nyaman, Hotel UMM Inn Malang juga bisa dijadikan tempat pertemuan untuk beragam acara seperti wisuda, konferensi, pesta hingga seminar.

RS. UMM & Masjid KH M. Bedjo Darmoleksono




Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat luas pada tanggal 17 Agustus 2013 bertepatan dengan hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 68. Rumah Sakit ini merupakan sarana penunjang pendidikan dan merupakan salah satu profit center dari Universitas Muhammadiyah Malang.
Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang diresmikan oleh Presiden Ke-5 Republik Indonesia oleh Ibu Hj. Megawati Soekarno Putri pada tanggal 17 Juni 2014 di bangun diatas lahan dengan lokasirumah sakit tidak jauh dari Kampus 3 Universitas Muhammadiyah Malang yaitu tepatnya di sebelah timur terminal Landungsari.
Berdiri diatas tanah seluas 9 hektare dan memiliki bangunan utama setinggi 6 lantai dan beberapa bangunan gedung penunjang setinggi 5 lantai dan gedung rawat inap setinggi 3 lantai. Bentuk bangunan yang megah dan tertata rapi dengan ciri khas arsitektur tiongkok, menjadikan RS Universitas Muhammadiyah Malang ini mudah dikenali oleh segala lapisan masyarakat.
Keberadaan RS UMM merupakan bagian dari layanan kesehatan berusaha untuk memberikan pelayanan  terbaik bagi seluruh pasien. Mengusung motto “pelayananku, pengabdianku” mendorong RS UMM agar terus dan terus belajar meningkatkan layanan yang memuaskan masyarakat.




Masjid bernuansa Tiongkok yang satu ini benar benar istimewa, karena dibangun bukan oleh komunitas Muslim Tionghoa Indonesia tapi justru dibangun oleh Universitas Muhammadiyah Malang. Ketika Universitas Muhammadiyah Malang berencana membangun sebuah Rumah Sakit lengkap dengan fasilitas Masjid, Rektorat UMM memutuskan untuk memprioritaskan pembangunan masjid agar segera dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar, dan setelah beberapa kali berganti design ahirnya diputuskan untuk membangun sebuah masjid dengan arsitektur Tiongkok.
Rektor UMM Dr. Muhadjir Effendy, MAP memberi nama masjid itu dengan nama Masjid KH M. Bedjo Darmoleksono, Nama seorang tokoh pelopor Muhammadiyah di Malang. Pada saat artikel ini dibuat masjid ini belum genap berumur sebulan dan Lantai satu masjid ini sementara waktu masih digunakan sebagai kantor Pengelola Rumah Sakit.
Lokasi Masjid
Masjid KH M. Bedjo Darmoleksono terletak di dalam Komplek Rumah Sakit Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang di di Jl. Tlogomas, sekitar 500 meter dari kampus III Universitas Muhammadiyah Malang.
Sejarah Pendirian
Rektor UMM, Dr. Muhadjir Effendy, MAP berharap agar keberadaan masjid ini akan menjadi fasilitas untuk mendekatkan rumah sakit dengan masyarakat. Masjid yang sudah lebih dulu selesai dibangun dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Menurut beliau membangun moral jauh lebih penting sebelum membangun fisik. Itulah hal yang menjadi landasan utama kenapa pihak rektorat UMM lebih memprioritaskan pembangunan masjid daripada pembangunan fisik Rumah Sakit.
Masjid di komplek rumah sakit ini merupakan masjid ketiga yang dibangun oleh UMM. Dua masjid lainnya terletak di kampus II UMM bernama Masjid Ad-Dakwah dan Masjid AR Fahruddin di kampus III UMM. Masjid AR Fahruddin yang memiliki bangunan lima lantai merupakan masjid kampus terbesar di Asia Tenggara.
Nama KH M. Bedjo Darmoleksono pelopor Muhammadiyah di Malang ini diambil untuk memberi spirit dakwah agar masjid tersebut memberi manfaat bagi masyarakat sekitar, sebagaimana ketokohan Kyai Bedjo pada masanya.
Sumber : Rindu Masjid

TR. Sengkaling dan SEKUL / Sengkaling Kuliner






Taman Rekreasi Sengkaling terletak di  Jl. Raya Mulyoagung No. 188, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, atau berjarak sekitar10 km dari pusat Kota Malang. Lokasinya sangat strategis karena tepat berada di tepi jalan raya yang menghubungkan antara Kota Malang dengan Kota Batu, sehingga sangat mudah dicapai oleh kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Taman Rekreasi Sengkaling Malang adalah tempat wisata keluarga, sesuai dengan slogannya Wisata Air Impian Keluarga, dan menyediakan berbagai macam wahana permainan demi memanjakan pengunjung, di antaranya adalah taman bermain, wahana permainan di darat dan air, gedung serbaguna, dan kolam pemandian. Luas keseluruhan Sengkaling sekitar 9 hektar dan 6 hektar di antaranya berupa taman dan pepohonan yang menyejukkan. Taman Rekreasi Sengkaling dibuka setiap hari, dengan jam operasional mulai pukul 06.00 hingga pukul 17.00 WIB. Hal ini dimaksudkan untuk memberi keleluasaan kepada masyarakat yang akan melakukan rekreasi sekaligus bersantai bersama  keluarga.
Taman Rekreasi Sengkaling pertama kali didirikan oleh seorang warga Belanda bernama Mr. Coolman pada tahun 1950 dan sempat dikelola oleh Mochtar warga dari Padang. Ketika dikelola Mochtar, Sengkaling selalu tutup pada hari Jumat. Sejak tahun 1975 sampai sekarang, pengelolaan Taman Rekreasi Sengkaling ini diambil alih oleh PT. Bentoel Group dan dikelola oleh PT. Taman Bentoel. PT. Taman Bentoel, merupakan salah satu anak perusahaan Bentoel Group yang bergerak di bidang jasa pariwisata dalam bentuk taman rekreasi. Jika dahulu pada awal beroperasinya Taman Rekreasi Sengkaling ini, hanya diperuntukkan bagi karyawan PT. Bentoel. Tapi seraya perkembangannya, Taman Rekreasi Sengkaling lantas dibuka untuk umum. Taman Rekreasi Sengkaling dengan luas tanah keseluruhan 9 hektar, terbagi atas 6 hektar yang lain masih berupa taman dan pepohonan hijau yang rindang. Tempat wisata ini mempunyai berbagai fasilitas yang memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan tempat wisata yang lain. Salah satunya adalah wisata airnya  yang berasal dari sumber alami pegunungan. Konon, salah satu sumber yang ada yaitu Kolam Tirta Alam, dipercayai bisa membuat orang awet muda dan sampai saat inipun masih banyak masyarakat yang mempercayainya.
SEKUL / Sengkaling Kuliner
Sengkaling Food Festival ( SFF ) merupakan ikon wisata baru di Malang, yang dibangun di kawasan Taman Rekreasi Sengkaling ( TRS ). Konsep penggabungan Wisata Kuliner dengan Taman Rekreasi, didukung pengaturan Site Plan , Desain Gedung , Penataan Outlet dan Lighting System yang mumpuni sehingga memberi kesan sensasional yang tak akan terlupakan.
SFF menempati areal seluas 3 hektar di depan TRS, lokasi yang sangat strategis terletak di jalan raya antara Malang – Batu , dekat dengan beberapa Perguruan Tinggi terkenal antara lain ; Universitas Muhammadiyah Malang , Universitas Islam Malang , Universitas Brawijaya dan UIN Maulana Malik Ibrahim. Didukung dengan areal parkir SFF yang sangat luas , dengan sistem pengelolaan parkir yang baik , mampu menampung ratusan kendaraan , sehingga diharapkan dapat  memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung SFF.
Sebagai pusat kuliner terbesar di Jawa Timur , SFF menyediakan ratusan tenant yang menyajikan beragam menu berkualitas dengan harga yang terjangkau bagi semua kalangan , mulai keluarga , pelajar dan mahasiswa , pelajar dan para wisatawan. Selain kuliner , SFF juga menyediakan tenant yang menjual makanan / minuman khas Malang yang dapat dijadikan oleh – oleh , serta terdapat butik yang menjual pakaian bermerek dan berkualitas . SFF sangat tepat sebagai tempat hang out , meeting point , kongkow dan kumpul dengan keluarga , teman maupun kolega.
SFF buka setiap hari mulai pukul 16.00 s/d 23.00 WIB , kecuali hari Sabtu dan Minggu SFF buka mulai pukul 12.00 s/d 23.00 WIB. Soft Opening SFF telah dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2014 , animo masyarakat / pengunjung dengan dibukanya SFF sangat bagus diluar perkiraan dari Pengelola , meskipun masih dalam masa Soft Opening. Grand Opening SFF direncanakan dalam bulan Agustus – September 2014 dan akan dimeriahkan oleh Artis Terkenal dari Ibukota.
Tujuan TRS menyelenggaran SFF antara lain adalah untuk mengubah image masyarakat luas bahwa TRS / Taman Rekreasi Sengkaling sedang dan akan selalu berubah seiring dengan perkembangan pariwisata di Malang. TRS akan bertransformasi berubah menjadi taman rekreasi yang moderen , yang akan kembali menjadi tempat tujuan utama para wisatawan Malang dan Jawa Timur. Grand Design dan Masterplan TRS yang baru sudah selesai dibuat , hasil karya arsitek ternama . Tahap awal dari Masterplan ini yaitu SFF, sudah mulai direalisasikan sebagai wujud komitmen TRS menjawab kebutuhan masyarakat / wisatawan dan tantangan jaman.

Masjid AR. Fahruddin & SPBU UMM









Masjid AR. Fachruddin
Masjid AR. Fachruddin dibangun pada tahun 1995 dan diresmikan oleh Presiden BJ. Habibie (Presiden RI ke 3) pada tahun 1998. Masjid ini terdiri dari 5 lantai yang dimanfaatkan selain untuk tempat peribadatan juga untuk perkuliahan dan perkantoran.
Lokasi masjid adalah di tepi jalan raya tlogomas, akses jalan ke arah kota batu. Bangunan masjid dibuat dengan asitektur modern yang sangat eksotik. Oleh karena letaknya yang strategis, maka masjid AR. Fachruddin sering digunakan sebagai salah satu tujuan wisata.
Tempat peribadatan berada dilantai 3 sampai lantai 5. lantai 2 digunakan untuk perkantoran takmir masjid, perpustakaan, ruang perkuliahan, laboratorium Psikologi, tempat wudhu’ dan aula. Lantai 1 digunakan untuk perkantoran, bank, kantin, Kopkar, ATM, dan laboratorium, bimbingan konseling, poliklinik, radio UMM FM dan beberapa kantor pusat studi.
Masjid AR Fachruddin Universitas Muhammadiyah Malang memiliki arah kiblat yang sudah tepat (shahih) dan telah dibuktikan oleh CASA (Club Astronomi Santri Assalaam). Masjid ini digunakan sebagai pusat dakwah Muhammadiyah dan pusat kegiatan keislaman bagi seluruh sivitas akademika maupun masyarakat umum.






Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) UMM akan dibangun di sebelah Barat Masjid AR. Fachruddin, tepatnya di sebelah kiri pintu keluar Barat kampus III UMM. Pendirian SPBU ini merupakan salah satu upaya UMM dalam mengembangkan profit centre untuk mendukung finansial selain biaya pendidikan dari mahasiswa.
Pada saat ini, rencana pembangunan masih dalam tahap penataan lahan dan mengurus perijinan. Desain bangunan dan interior sudah dibuat, baik dalam bentuk paper project maupun animasi.
SPBU UMM akan dilengkapi dengan cafetaria dan resting area yang bertempat di lantai dasar. Pendirian SPBU ini dinilai sangat prospektif karena jumlah mahasiswa, dosen dan karyawan UMM sangat banyak dengan kebutuhan bahan bakar kendaraan sangat tinggi. Selain sebagai profit centre, SPBU UMM merupakan salah satu bentuk layanan bagi sivitas akademika dan masyarakat umum dalam hal kemudahan penyediaan bahan bakar.

Teknik Informatika

Keunggulan Dan Perkembangan Teknik Informatika


Akhir-akhir ini perkembangan dunia teknologi semakin pesat dari waktu ke waktu, terutama dalam bidang Informasi Teknologi ( IT ). Hal ini didukung oleh semakin meningkatnya SDM di bidang IT dan semakin banyaknya mahasiswa lulusan di bidang IT. Kira-kira bagaimana perkembangan dunia IT dalam kurun waktu 5-10 tahun kedepan ? Apakah kesempatana kerja bagi para lulusan IT semakin 
terbuka lebar ? ini lah yang akan menjadi topik bahasan yang akan saya jelaskan disini menurut pandangan saya pribadi dalam kapasitas saya sebagai mahasiswa jurusan Teknik Informatika. Namun topik yang akan saya bahas ini saya batasi pada bidang Computer Science, sesuai tugas kuliah saya pada mata kuliah Pengantar Teknik Informatika :D 

Ilmu Komputer memiliki lima disipilin ilmu, yaitu Information System, Information Technology, Computer science, Computer Engineering dan Software Engineering. Di Indonesia sendiri Computer Science lebih dikenal dengan Teknik Informatika atau Ilmu Komputer. Computer Science adalah disiplin ilmu yang mempelajari tentang pembentukan konsep dan fondasi algoritma yang nantinya dapat dikembangkan dalam dunia robotika, computer vison, system intelligent, bioinformatics dll. Lulusan di bidang Informatika diharapkan mememiliki kemampuan dasar yang memungkinkan mereka membiasakan diri terhadap teknologi dan ide-ide baru.

Berdasarkan kompetensi-komptensi tersebut berikut ini adalah jalur kalir yang dapat dijadikan pilihan para lulusan Informatika :

  • Programmer => merancang dan mengimplemantasikan software
  • Developper => mengembakan cara baru menggunakan komputer
  • System Analyst => menemukan cara yang efektif dan efisien untuk menyelesaikan masalah
  • Merancang dan Mengatur infrastruktur teknologi
Dari jalur karir di atas menurut saya semua jalur karir untuk lulusan Informatika masih sangat menjanjinkan dilihat dari kemajuan dan perkembangan teknologi di bidang IT yang terus berkembang dari tahun ke tahun dan diprediksi akan terus berkembang lebih pesat lagi. Setiap perkembangan dari teknologi itu sendiri pasti dibarengi dengan peningkatan kebutuhan SDM pada bidang itu sendiri. Disinilah para sarjana Informatika dapata mengambil perannya sesuai minat dan kemampuan yang dia miliki. Jadi dalam 5 -10 tahun kedepan karir untuk lulusan Teknik Informatika sangat terbuka lebar karena memang kemajuan zaman yang membutuhkannya.

Tentang Universitas Muhammadiyah Malang






Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berdiri pada tahun 1964, atas prakarsa tokoh-tokoh dan Pimpinan Muhammadiyah Daerah Malang. Pada awal berdirinya Universitas Muhammadiyah Malang merupakan cabang dariUniversitas Muhammadiyah Jakarta, yang didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Jakarta dengan Akte Notaris R. Sihojo Wongsowidjojo di Jakarta No. 71 tang-gal 19 Juni 1963.

Pada waktu itu, Universitas Muhammadiyah Malang mempunyai 3 (tiga) fakultas, yaitu (1) Fakultas Ekonomi, (2) Fakultas Hukum, dan (3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Agama. Ketiga fakultas ini mendapat status Terdaftar dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 1966 dengan Surat Keputusan Nomor 68/B-Swt/p/1966 tertanggal 30 Desember 1966.
Pada tanggal 1 Juli 1968 Universitas Muhammadiyah Malang resmi menjadi universitas yang berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta), yang penyelenggaraannya berada di tangan Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Malang, dengan Akte Notaris R. Sudiono, No. 2 tertanggal 1 Juli 1968. Pada perkembangan berikutnya akte ini kemudian diperbaharui dengan Akte Notaris G. Kamarudzaman No. 7 Tanggal 6 Juni 1975, dan diperbaharui lagi dengan Akte Notaris Kumalasari, S.H. No. 026 tanggal 24 November 1988 dan didaftar pada Pengadilan Malang Negeri No. 88/PP/YYS/ XI/ 1988 tanggal 28 November 1988.

Informasi materi PATI

  • Internet
    Konsep internet dan nettique
    Browsing
    Pengenalan Domain Name System, perbedaan browsing dan searching
    Activate All Akun UMM
    Hotspot (login-hotspot.umm.ac.id)
    Info KHS (infokhs.umm.ac.id)
    Webmail (webmail.umm.ac.id)
    Blog UMM (student.umm.ac.id)
    E-Learning (kuliah-ppai.umm.ac.id)
    Input dan Editing Data
    Simawa (simawa.umm.ac.id) dan BK (bk.umm.ac.id)
    Edit Biodata (ppai.umm.ac.id)
    Menyampaikan Tugas Blog dan Pembuatan Akun Google (gmail)
    Tugas blog dapat di akses di kuliah-ppai.umm.ac.id
    Pembuatan Akun Google
  • Layanan TI UMM
    umm.ac.id (Digilib, IRO, UKM, E-Book)
    krs.umm.ac.id
    Pengenalan Simutu (simutu.umm.ac.id)
    Rumah Sakit Umm (hospital.umm.ac.id)
    Info KHS

Rabu, 22 Juni 2016

Perkembangan dan Kemajuan Tekhnologi

PERKEMBANGAN DAN KEMAJUAN TEKNOLOGI

Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di indonesia berkembang dari tahun ke tahun sejak indonesia masih dalam penjajahan Belanda. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia pada masa penjajahan dipelopori dan diperkenalkan oleh pemerintah kolonial Belanda. Pada waktu itu masyarakat diperkenalkan pada persenjataan modern baik yang ringan maupun yang berat. Teknologi lain yang diperlihatkan dan digunakan oleh Belanda berupa kendaraan tempur dan alat-alat transportasi lainnya. Teknologi-teknologi tersebut berasal dari negara-negara di Eropa. Kemudian pemerintah kolonial Belanda menanamkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan di sekolah-sekolah maupun dengan cara penggunaan secara langsung kepada masyarakat di indonesia.
Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dari barat di Indonesia membawa dampak bagi kemajuan negara Indonesia. Masyarakat Indonesia mulai melakukan pergerkan untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Di samping itu penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia juga membawa dampak bagi semangat juang bangsa Indonesia. Mereka memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi modern untuk mencari informasi-informasi terkini mengenai keadaan dunia. Oleh karena itu masyarakat Indonesia benar-benar terbantu dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
             Pada masa kolonial perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi belum begitu maksimal. Pemerintah koloniallah yang menjadi penyebab perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia. Pemerintah kolonial menghalangi akses-akses masuknya ilmu pengetahuan dan teknologi dari barat ke Indonesia. Mereka juga melakukan pelarangan terhadap pendidikan bagi masyarakat Indonesia untuk mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi. Akibatnya indonesia tertinggal jauh dengan negara-negara di sekitarnya. Secara keseluruhan penyebab lain dari ketertinggalan Indonesia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi adalah sebagai berikut :

Kota Malang dan Makanan Khas Malang

Kota Malang



Malang, adalah sebuah kota/kabupaten di Jawa Timur. Kota ini terletak di dataran tinggi, sehingga udara di kota ini cukup sejuk. Adapun budaya-budaya yang dapat kita jumpai di Malang antara lain Wayang Topeng Malangan (Topeng Malang). Gaya kesenian ini adalah wujud pertemuan tiga budaya (Jawa Tengahan, Madura, dan Tengger), Hal tersebut terjadi karena Malang memiliki tiga sub-kultur, yaitu sub-kultur budaya Jawa Tengahan yang hidup di lereng gunung Kawi, sub-kultur Madura di lereng gunung Arjuna, dan sub-kultur Tengger sisa budaya Majapahit di lereng gunung Bromo-Semeru. Etnik masyarakat Malang terkenal religius, dinamis, suka bekerja keras, lugas dan bangga dengan identitasnya sebagai Arek Malang (AREMA) serta menjunjung tinggi kebersamaan dan setia kepada Malang.
Di kota Malang juga terdapat tempat yang merupakan sarana apresiasi budaya Jawa Timur yaitu Taman Krida Budaya Jawa Timur, di tempat ini sering ditampilkan aneka budaya khas Jawa Timur seperti Ludruk, Ketoprak, Wayang Orang, Wayang Kulit, Reog, Kuda Lumping, Sendra tari, saat ini bertambah kesenian baru yang kian berkembang pesat di kota Malang yaitu kesenian “Bantengan” kesenian ini merupakan hasil dari kreatifitas masyarakat asli Malang, sejak dahulu sebenarnya kesenian ini sudah dikenal oleh masyarakat Malang namun baru sekaranglah “Bantengan” lebih dikenal oleh masyarakat tidak hanya masyarakat lokal namun juga luar daerah bahkan mancanegara. Khusus di Malang sering diadakan pergelaran bantengan hampir setiap perayaan hari besar baik keagamaan maupun peringatan hari kemerdekaan.
Adapun jika kalian mencari makanan atau jajanan khas malang di sini kita bisa menemukan sangat banyak, yang paling terkenal antara lain Apel, Bakso Malang, Tempe dan kripik tempe khas Sanan, tahu lontong dan masih banyak yang lainnya.


Keripik Tempe


Sentra industri tempe Malang terletak di daerah Sanan, Malang, Jawa Timur, keripik tempe adalah jajanan khas asli kota Malang yang telah banyak dikenal dan diminati oleh banyak wisatawan yang pernah berkunjung ke kota Malang karena rasanya yang khas, yakni gurih dan memiliki beraneka cita rasa.
Salah satu warga daerah Sanan, Bapak Hadi Gunawan telah berhasil memproduksi kripik tempe dengan berbagai macam rasa. Usahanya ini telah dirintis mulai tahun 2002 bersama keluarganya.
Keripik tempe dibuat dari bahan pokok yaitu kedelai dijadikan tempe yang bertekstur padat kemudian dipotong tipis, dicampur dengan bahan-bahan lain seperti tepung beras dan rempah-rempah, antara lain ketumbar, bawang, kapur, sirih, santan, dan daun jeruk purut sebagai bumbu. Adonan tersebut kemudian digoreng hingga kering, renyah dan gurih. Proses pembuatan keripik tempe ini dilakukan secara tradisionil dan tanpa bahan pengawet sehingga aman untuk dikonsumsi dan juga higienis.
Berat dalam kemasan tersedia dalam dua macam yaitu 100 gram dan 200 gram. Keripik tempe dikemas dalam plastik yang lumayan tebal sehingga dapat tahan lama, dan dikemas kembali dengan kardus apabila akan dikirim ke luar kota.
Keripik tempe terdiri dari beberapa aneka rasa antara lain: rasa original (rasa asli tanpa tambahan bumbu seasoning powder), rasa balado, rasa barbeque, rasa keju, rasa pedas manis, rasa jagung bakar, rasa jagung manis, dan rasa pizza. (Andre)


Sumber: http://mediacenter.malangkota.go.id/2011/02/kripik-tempe-khas-malang/#ixzz4CNPtCpZw